Apa itu marketing mix? adalah konsep dasar dalam pemasaran yang menggambarkan berbagai elemen yang digunakan oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan mencapai tujuan pemasaran. 

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden pada tahun 1949 dan dikembangkan lebih lanjut oleh E. Jerome McCarthy pada tahun 1960-an dalam bentuk bauran pemasaran yang terdiri dari empat elemen utama, yang sering disebut sebagai “4P”.

Apa Itu Marketing Mix?

Dalam dunia marketing, kamu pasti sudah akrab dengan istilah marketing mix atau bauran pemasaran. Istilah ini pertama kali diusulkan oleh Jerome McCarthy, seorang akademisi pada tahun 1960an. Jadi, apa itu marketing mix dan jenis-jenisnya?

1. Product (Produk)

Konsep marketing mix yang pertama adalah produk. Produk adalah fondasi bauran pemasaran. Produk bisa berupa komoditas atau jasa yang diberikan oleh pelaku usaha kepada pelanggan. Karenanya, penting untuk melakukan riset pasar sebelum mengembangkan produk untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi kebutuhan pelanggan yang ditargetkan.

2. Price (Harga)

Harga berkaitan dengan berapa banyak perusahaan akan mengenakan biaya untuk suatu produk. Saat menentukan harga, kamu harus mempertimbangkan biaya per unit, biaya pemasaran, dan biaya distribusi. 

3. Promosi (Promosi)

Apa itu marketing mix selanjutnya adalah promosi. Kegiatan ini meliputi periklanan, penjualan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, sponsorship, dan kegiatan marketing lainnya. Promosi mencakup semua sarana komunikasi yang digunakan oleh pemasar untuk mengkomunikasikan produknya kepada pasar.

4. Place (Tempat)

Place mengacu pada metode dimana suatu produk didistribusikan atau dikirimkan ke pelanggan. Hal ini meliputi strategi lokasi penjualan, jaringan distribusi, penyimpanan produk, dan prosedur pengiriman. 

Perusahaan harus memastikan bahawa konsumen dapat menjangkau produk dengan mudah dan efektif. Sama halnya jika kamu menggunakan situs web untuk menjual berbagai produk. Pastikan pelanggan dapat menjelajahi situs web tersebut dengan mudah.

5. People (Orang)

Apa itu marketing mix selanjutnya adalah people. Manusia mencakup seluruh kepentingan dalam perusahaan, baik itu karyawan maupun pelanggan.

Perusahaan harus menjamin bahwa setiap orang yang terlibat dalam perusahaan, termasuk karyawan, memiliki keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan.

6. Process (Proses)

Sistem dan proses merupakan komponen penting untuk mengembangkan dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Proses mencakup semua prosedur dan kebijakan yang digunakan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Proses yang baik dapat meningkatkan produktivitas, kualitas layanan, dan kepuasan pelanggan.

7. Physical Evidence (Tampilan Fisik)

Physical Evidence atau bukti fisik dikaitkan dengan visual yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, pemasar harus mempertimbangkan segala sesuatu yang dilihat, didengar, dan dicium klain. Bagian ini mencakup pengemasan dan branding.

Penampilan fisik juga mengacu pada bagaimana suatu barang dipamerkan di toko, di mana posisinya, dan dalam konteks apa barang tersebut ditempatkan, serta penempatan digital, seperti di situs web dan media sosial.

Mempelajari setiap aspek marketing memang gampang-gampang susah, apalagi untuk memperdalam skill dalam dunia marketing hingga menjadi profesional yang expert di bidang ini. Namun jangan khawatir, kamu bisa belajar dari mana saja, termasuk membaca artikel seputar marketing lainnya disini. 

Tidak hanya seputar apa itu marketing mix, kamu juga bisa mempelajari seluk beluk manajemen perusahaan, cara menjadi pebisnis dari nol, dan bagaimana cara mengatasi berbagai masalah dalam marketing, semoga membantu.