MLM Baik atau Buruk? Berikut akan kami jabarkan kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu pelajari sebelum masuk kedalamnya!

MLM, atau Multi-Level Marketing, adalah sebuah jenis bisnis di mana perusahaan memasarkan produk atau jasa mereka melalui jaringan distributor independen. 

Setiap distributor memiliki kesempatan untuk mendapatkan uang dengan menjual produk langsung kepada konsumen atau merekrut orang lain ke dalam jaringan. 

Lalu mendapatkan komisi dari penjualan yang dilakukan oleh mereka yang direkrut. Pendapat mengenai apakah MLM Baik atau Buruk seringkali bervariasi tergantung pada sudut pandang individu dan pengalaman pribadi. 

Di bawah ini adalah beberapa faktor yang sering diperhatikan ketika membahas MLM Baik atau Buruk, cek selengkapnya dibawah:

MLM Baik Atau Buruk?

1. Kelebihan MLM

• Mendirikan Bisnis: MLM memberikan kesempatan bagi individu untuk memulai bisnis mereka sendiri dengan modal awal yang relatif kecil.
• Pelatihan dan dukungan: Perusahaan MLM biasanya menyediakan pelatihan dan dukungan kepada distributor mereka, termasuk pengetahuan tentang produk, keterampilan penjualan, dan dukungan pemasaran.
• Pengembangan diri: Banyak orang menganggap partisipasi dalam MLM sebagai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, interpersonal, dan ketahanan mental.

2. Kekurangan MLM

• Skema Piramida: Beberapa perusahaan MLM dianggap sebagai skema piramida, di mana fokus utama adalah merekrut anggota baru daripada menjual produk. Hal ini bisa menyebabkan keberlanjutan bisnis menjadi bermasalah dan merugikan bagi banyak orang.
• Keuntungan tidak jelas: Banyak orang yang terlibat dalam MLM tidak mencapai kesuksesan finansial yang dijanjikan oleh perusahaan, karena sebagian besar keuntungan biasanya diperoleh segelintir distributor di puncak.
• Kerugian Finansial: Bagi beberapa individu, terlibat dalam MLM bisa mengakibatkan kerugian finansial yang besar, terutama jika mereka membeli banyak produk untuk memenuhi kuota penjualan atau keuntungan yang besar.

Kesimpulannya, apakah MLM Baik atau Buruk bisa bergantung pada banyak faktor, termasuk kebijaksanaan perusahaan terlibat, produk yang ditawarkan, pendekatan bisnis individu, dan banyak lagi. 

Penting untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum terlibat dalam MLM atau setiap kesempatan bisnis lainnya. Pastikan kamu mempertimbangkan risiko dan manfaatnya dengan hati-hati.

Penyebab MLM dipandang Negatif

MLM seringkali dipandang secara negatif oleh sebagian orang karena beberapa alasan mendasar. 

Berikut adalah beberapa penyebab utama kenapa MLM mendapat pandangan negatif:

1. Faktor skema piramida

Salah satu penyebab utama pandangan negatif terhadap MLM adalah, karena beberapa perusahaan menggunakan jenis bisnis yang menyerupai Skema Piramida. 

Dalam Skema Piramida, fokus utama bukanlah pada penjualan produk yang sebenarnya. Tetapi pada merekrut anggota baru dan mendapatkan uang dari biaya pendaftaran mereka. 

Skema piramida ilegal di banyak Negara dan seringkali merugikan banyak orang yang terlibat. MLM Baik atau Buruk tergantung dari cara pandang individu.

2. Menjanjikan keuntungan yang tidak realistis

Banyak perusahaan MLM menjanjikan kesuksesan finansial besar kepada calon distributornya. Namun, kenyataannya adalah, hanya sebagian kecil dari distributor yang mencapai tingkat penghasilan tinggi. 

Sementara sebagian besar distributor mengalami kesulitan untuk mencapai kesuksesan finansial yang dijanjikan.

3. Penekanan pada rekrutmen daripada penjualan produk

Beberapa perusahaan MLM lebih memprioritaskan merekrut anggota baru daripada penjualan produk secara langsung kepada konsumen. 

Hal ini bisa menyebabkan distributor terjebak dalam siklus di mana mereka terus-menerus mencari orang lain untuk merekrut ke dalam jaringan, tanpa benar-benar fokus pada penjualan produk.

4. Biaya awal tinggi dan kewajiban pembelian produk

Beberapa perusahaan MLM membebankan biaya awal yang tinggi kepada distributor untuk memulai bisnis mereka. 

Selain itu, distributor sering diharuskan untuk membeli jumlah produk tertentu setiap bulan atau periode waktu tertentu. Hal ini bisa menyebabkan tekanan finansial bagi distributor yang mungkin kesulitan mencapai target penjualan. Jadi menurutmu, MLM Baik atau Buruk?

5. Kehilangan hubungan sosial

Terlibat dalam MLM bisa menyebabkan kehilangan hubungan sosial, karena beberapa orang cenderung mendekati teman, keluarga, dan kerabat mereka dengan tujuan untuk merekrut ke dalam bisnis MLM.  Pendekatan jenis ini tentu bisa merusak hubungan personal dan profesional.

6. Produk tidak jelas

Beberapa produk yang ditawarkan oleh perusahaan MLM tidak memiliki manfaat atau klaim layanan yang tidak terbukti. Hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran terhadap etika pemasaran.

Ketika mempertimbangkan terlibat dalam bisnis MLM, penting untuk melakukan penelitian secara menyeluruh. Memahami risiko dan manfaatnya, serta mempertimbangkan apakah jenis bisnis tersebut sesuai dengan tujuan pribadi atau sebaliknya.

Itulah informasi mengenai MLM Baik atau Buruk, kamu bisa baca seputar Multi Level Marketing lainnya disini!