Affiliate Marketing Vs Multi Level Marketing adalah dua model bisnis yang sangat populer di era digital ini, namun mana yang lebih baik? Yuk, simak selengkapnya dibawah ini!

Affiliate Marketing dan MLM (Multi-Level Marketing) adalah dua jenis bisnis yang sangat populer saat ini. Keduanya menawarkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang berbeda. Namun, terkadang orang bingung mana yang lebih menguntungkan untuk dijalankan.

Affiliate Marketing VS Multi Level Marketing

Lalu, bagaimana perbandingan antara Affiliate Marketing Vs Multi Level Marketing? Yuk, simak selengkapnya dibawah ini!

1. Affiliate Marketing

Affiliate Marketing adalah konsep bisnis di mana satu afiliasi mempromosikan produk atau layanan lain. Kamu akan mendapatkan komisi atas penjualan atau tindakan apa pun yang dihasilkan dari tautan afiliasi tersebut.

Afiliasi dalam Affiliate Marketing tidak diharuskan memproduksi atau menciptakan barangnya sendiri. Sebaliknya, mereka mempromosikan produk atau layanan orang lain dan mendapatkan komisi penjualan yang dihasilkan melalui tautan afiliasi yang diberikan.

Tautan afiliasi ini membawa konsumen ke halaman penjualan produk atau layanan yang dipromosikan. Saat seseorang mengklik tautan afiliasi dan menyelesaikan transaksi atau tindakan tertentu (misalnya, mendaftar ke suatu layanan). Maka Afiliasi akan mendapat komisi atas penjualan atau tindakan tersebut.

Affiliate Marketing memberikan fleksibilitas dan kemandirian dalam menjalankan bisnis. Afiliasi dapat memilih produk atau layanan apa pun untuk dipasarkan dan dapat bekerja dari mana saja dan kapan saja.

Selain itu, afiliasi tidak bertanggung jawab atas prosedur pengiriman atau layanan pelanggan, karena semuanya ditangani sepenuhnya oleh pemilik produk atau layanan. 

Hal ini memungkinkan afiliasi untuk fokus pada pemasaran produk dan meningkatkan penjualan, tanpa harus mengkhawatirkan aspek teknis yang terkait dengan layanan atau produk tersebut. Jadi Affiliate Marketing VS Multi Level Marketing mana yang lebih baik?

2. MLM (Multi-Level Marketing) 

MLM (Multi Level Marketing) adalah strategi bisnis dimana seorang distributor menjual barang dan merekrut orang lain untuk menjadi distributor di bawahnya. Seorang distributor akan mendapatkan komisi baik dari penjualan produknya sendiri maupun penjualan produk distributor yang mereka rekrut.

MLM beroperasi dengan meminta distributor menjual barang dan membujuk orang lain untuk bergabung sebagai anggota di bawah mereka. Setiap distributor yang direkrut akan berkontribusi pada jaringan yang lebih luas. Setiap penjualan produk menghasilkan komisi baik bagi distributor yang menjual produk maupun distributor yang merekrut distributor tersebut.

Keuntungan MLM adalah distributor dapat memulai bisnis mereka sendiri dengan bantuan organisasi MLM yang menawarkan pelatihan dan dukungan pemasaran. Selain itu, MLM memberikan opsi pendapatan pasif, yang memungkinkan distributor mengumpulkan komisi atas penjualan yang dilakukan distributor di bawahnya tanpa harus menjual sendiri barangnya. 

Namun untuk sukses di MLM, kamu harus bekerja keras dan memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menjual barang dan menarik distributor baru. Tidak heran jika perusahaan MLM dapat menimbulkan kontroversi karena fokusnya adalah merekrut anggota baru daripada menjual produk.

Jadi diatantara Affiliate Marketing VS Multi Level Marketing, mana yang lebih menguntungkan? Nah, berdasarkan analisis di atas, jika tujuannya adalah untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan tanpa memerlukan risiko atau fleksibilitas yang signifikan dalam pekerjaan, Affiliate Marketing mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Namun, jika kamu ingin membangun bisnis besar dengan potensi penghasilan lebih tinggi dan bersedia mengambil risiko serta mampu menjalankan perusahaan, MLM mungkin merupakan pilihan yang tepat.

Sekarang sudah paham kan perbandingan antara Affiliate Marketing VS Multi Level Marketing? Yuk, baca informasi marketing lainnya disini agar lebih mudah dalam berbisnis, semoga membantu.