Apa itu remarketing adalah strategi pemasaran digital yang berfokus pada pengguna yang telah menunjukkan minat pada brand suatu perusahaan, yuk simak selengkapnya!
Secara umum, remarketing merupakan strategi untuk menarik perhatian konsumen yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan aplikasi, media sosial, atau sejenisnya.
Misalnya, seorang pengguna media sosial pernah mengklik suatu produk hanya untuk mencari tahu. Kemudian produk tersebut atau sejenisnya akan ditampilkan di media sosial sebagai iklan.
Cara ini digunakan untuk membujuk pengguna agar tertarik. Selain itu, dapat meningkatkan brand awareness di kalangan konsumen baru. Strategi remarketing mungkin menggunakan teknologi seperti Google AdWords untuk situs web, Facebook Ads untuk Facebook, dan Instagram Ads untuk Instagram.
Apa itu remarketing? Dimana Cyber Click akan membagi proses remarketing menjadi tiga tahap yaitu:
- Pengguna menelusuri situs web atau menggunakan aplikasi.
- Pengguna akan menerima tagged cookie sehingga masuk ke dalam list remarketing.
- Para pebisnis melakukan strategi iklan bagi mereka yang masuk ke dalam list.
Apa Itu Remarketing dan Manfaatnya?
Setelah memahami apa itu remarketing, ada beberapa manfaat yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:
1. Meningkatkan Jangkauan Konsumen
Ada pendapat yang mengatakan bahwa pertama kali seseorang mengunjungi situs web atau menginstal aplikasi, mereka melakukannya untuk memuaskan rasa penasaran. Maka inilah pentingnya remarketing.

Kamu bisa mempengaruhi mereka dengan mengirimkan tagged cookie. Hal ini dilakukan agar mereka masuk dalam list atau target pasar. Dengan cara ini, kamu bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan berinteraksi dengan calon konsumen.
2. Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen
Apa itu remarketing dan manfaat selanjutnya adalah mempertahankan hubungan pelanggan yang positif. Hubungan yang harmonis juga dapat memberikan customer experience yang baik pula. Kamu bisa menyertakan pesan untuk pelanggan ketika mereka membuka website atau aplikasi tertentu.
Ketika mereka menerima pesan tersebut, berusahalah untuk menampilkan iklan yang menarik perhatian. Suatu iklan akan membantu konsumen untuk mengingat brand atau produk milikmu.
3. Meningkatkan Relevansi Iklan
Kamu tidak bisa memperkirakan apakah pelanggan akan membeli barang setelah melihat iklan. Namun, kamu bisa mengetahui jejak digital konsumen dengan melacak seberapa sering mereka menelusuri situs web atau media sosial melalui Iklan.
Oleh karena itu, kamu bisa terus mencoba beriklan secara berkala sehingga suatu saat ketertarikan menjadi sebuah transaksi bisnis.
Tips Memaksimalkan Remarketing
Setelah mengetahui apa itu remarketing dan manfaatnya, kamu harus memahami tips untuk memaksimalkannya secara tepat dan akurat yaitu:
1. Membatasi Frekuensi Iklan
Iklan adalah metode yang efektif untuk mempresentasikan merek kepada masyarakat. Namun perlu diperhatikan bahwa tampilan iklan di situs web, platform media sosial, dan aplikasi harus diatur.
Jika tampilannya aneh, maka akan membuat calon konsumen ragu untuk melanjutkan transaksi. Bahkan tidak jarang pelanggan akan menganggapnya sebagai spam yang mengganggu.
2. Melakukan Analisis
Analisis merupakan hal yang penting dan wajib dilakukan oleh setiap pebisnis. Pemilik bisnis dapat menggunakan alat seperti Google Analytics atau Ahrefs untuk menganalisis kinerja situs web.
Ketika pebisnis mampu memperhatikan dan menganalisis tren, tentu bisa menerapkan strategi pemasaran terbaik. Selain itu juga mampu untuk meningkatkan brand awareness.
Demikian penjelasan singkat mengenai remarketing. Kesimpulannya, remarketing adalah strategi pemasaran yang mendapat perhatian khusus dari marketer modern saat ini. Dengan strategi ini, kamu bisa meraih tangka penjualan yang tinggi bahkan memenuhi target pasar.
Jadi setelah mengetahui apa itu remarketing, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Selain informasi diatas, kamu juga bisa memperoleh informasi marketing dan branding lainnya disini, semoga membantu!
Leave a Reply