contoh bisnis mlm

Contoh bisnis MLM di Indonesia cukup banyak, mulai dari Herbalife sampai Tupperware, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Contoh Bisnis MLM – Multi Level Marketing (MLM) adalah jenis bisnis yang populer di Indonesia karena jaringan distribusinya yang pendek. Salah satu keunggulan MLM adalah kemampuannya memasarkan produk langsung ke konsumen melalui penjualan piramida. 

Selain itu, budaya berkumpul di Indonesia menumbuhkan sistem keanggotaan yang menjadi ciri khas industri ini dan bisa membantu berkembangnya sistem MLM.

Sayangnya, banyak penipuan yang dilakukan berkedok MLM sudah mencoreng reputasi strategi bisnis ini. Berbagai macam penipuan dilakukan, antara lain kualitas produk yang rendah, harga produk yang selangit, bahkan menjadikan MLM sebagai arisan berantai tanpa produk. 

Penyelenggara hanya mengumpulkan uang dari Anggota dan tidak menawarkan produk apa pun untuk dijual atau memperhitungkan keuntungan. 

Contoh bisnis MLM apa yang paling populer di Indonesia? Kami merangkumnya untuk kamu pada artikel berikut ini, simak terus, ya!

Contoh Bisnis MLM

1. Herbalife

Herbalife adalah contoh bisnis MLM yang berkantor pusat di Los Angeles, California, dan beroperasi di lebih dari 90 negara. Susu bubuk protein, teh herbal, dan vitamin adalah beberapa produk minuman nutrisi yang dijual untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif.

Herbalife sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1998 dan terus berkembang. Bahkan, perusahaan ini masuk dalam daftar 500 bisnis menengah terbaik versi Forbes tahun 2019.

Baca juga  Hukum Multi Level Marketing: Boleh Tidak?

Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, Herbalife memiliki teknik marketing yang sukses, terlihat dari pendapatan jutaan dolar yang dihasilkannya setiap tahunnya.

2. Nu skin

Nu Skin adalah contoh bisnis MLM yang berkembang pesat di Indonesia, mengklaim memiliki sistem bisnis sosial. Produk yang dipasok adalah perawatan kulit dan anti penuaan, dan terdapat lebih dari 50.000 mitra aktif, dengan 10% sudah menduduki posisi kepemimpinan. 

Selain menjual produk secara langsung, pengguna bisa mempromosikannya di Media Sosial untuk mengedukasi pengikutnya. Berdasarkan angka tahun di 2019, total penjualan mereka mencapai Rp 1,5 triliun, naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Menurut Nu Skin, sistem Direct Sales menjadi salah satu teknik marketing, yang bisa diterapkan oleh siapa saja, baik ibu rumah tangga, pekerja, pelajar, maupun profesional.

3. Tupperware

Tupperware adalah contoh bisnis MLM di Orlando yang memproduksi peralatan memasak dan makan plastik. Pertumbuhan Tupperware di Indonesia luar biasa, terlihat dari besarnya jumlah pengguna setianya. Perusahaan ini sudah berkembang pesat sejak tahun 1946. 

Earl Silas Tupper mendirikan perusahaan ini setelah bekerja sebagai ahli kimia di Dupont, yang memproduksi peralatan perang plastik. Tupperware menjadi populer karena staff wanita yang memasarkannya, yakni Brownie Wise, menawarkan diskon jika ada yang bergabung menjadi anggota pada tahun 1950 an. 

Perusahaan ini sudah berkembang secara pesat dan kini ditawarkan lebih dari 100 Negara, menghasilkan pendapatan miliaran dolar.

Bagaimana Ciri-ciri Bisnis MLM yang baik?

ciri dan contoh bisnis mlm yang baik
Source: Freepik

1. Perusahaan yang dijalankan jelas, mempunyai badan hukum, dan izin usaha

Tinggalkan organisasi MLM palsu tanpa produk yang hanya mengandalkan anggota untuk menghasilkan keuntungan pribadi. Sebaiknya kamu memilih perusahaan yang bisa memberikan izin usaha dan bukti legalitas lainnya.

Baca juga  Multi Level Marketing Terbaru: Jenis dan Cara Kerjanya!

2. Anggota bisa memperoleh keuntungan berdasarkan usahanya

Keuntungan meningkat seiring pertumbuhan bisnis, begitu pula penggunaan sistem yang transparan. Jangan meremehkan potensi finansial MLM. Jika tidak jelas, lebih baik tolak sedari awal. Kamu bisa belajar dari contoh bisnis MLM diatas.

3. Ada up line yang akan membimbingmu agar bisa sukses bersama

Orang yang merekrutmu sebagai anggota disebut Upline. Jadi, jika uplinemu bisa memberikan saran positif kepada downline, maka perusahaan MLM tersebut layak dianggap baik.

4. Punya produk yang berkualitas

Produk sangat menentukan keberhasilan bisnis MLM, apalagi jika produk yang ditawarkan adalah makanan atau minuman bernutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. 

Produk yang dijual harus dinyatakan aman untuk digunakan atau dikonsumsi konsumen. Baca juga informasi mengenai Multi Level Marketing Disini, ya!

Itu dia informasi mengenai contoh bisnis MLM dan pemahaman yang lebih baik tentang bisnis ini agar berjalan dengan efektif, semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Quote of the week

“Don’t limit yourself. Many people limit themselves to what they think they can do. You can go as far as your mind lets you. What you believe, remember, you can achieve.”

~ Mary Kay Ash

Designed with MLM Go