MLM business plan adalah sebuah strategi pemasaran dengan skema piramida yang terdiri dari anggota upline dan downline.
MLM atau Multi Level Marketing adalah metode pemasaran berjenjang atau berantai. Bisnis ini cukup menarik bagi kaum muda dan siapa saja yang mencari uang tambahan. Selain itu, prosedurnya sederhana, fleksibel dan tidak terikat waktu. Tidak heran jika banyak orang yang tertarik dengan bisnis ini.
Menurut Investopedia, bisnis MLM adalah taktik yang digunakan oleh beberapa organisasi untuk menjual produk secara langsung sambil merekrut anggota baru untuk berpartisipasi dalam operasi bisnis tersebut.
Para anggota baru ini akan dilatih menjadi distributor sehingga mereka dapat menjual produk dan mendapatkan keuntungan lebih jika mampu merekrut anggota baru lainnya. Atau dengan kata lain para pelanggan atau pembeli bisa sekaligus menjadi penjual secara bersamaan.
Selain itu, pendapatan sebelumnya didasarkan pada kesepakatan dengan persentase yang diinformasikan di awal. Singkatnya, MLM business plan adalah pendekatan pemasaran yang berfokus pada penjualan produk dalam skala besar melalui kemitraan yang diperluas dan bertingkat.
Istilah-Istilah dalam Bisnis MLM Business Plan
Multi Level Marketing (MLM) memiliki beberapa istilah yang perlu Anda ketahui, antara lain sebagai berikut ini.
1. Downline
Anggota baru yang diperoleh oleh recruit dan bisa juga diartikan sebagai anggota baru yang dibawa oleh downline lainnya. Karena anggota baru tidak dibatasi kemampuannya dalam memperoleh anggota baru.
2. Upline
Istilah yang digunakan untuk menunjukkan anggota lama atau individu yang pernah menjabat pada posisi yang lebih tinggi.
3. The plan
Strategi bisnis yang lengkap, termasuk pemasaran dan komisi.
4. Sponsorship
Secara khusus, orang-orang tertentu diminta untuk bergabung dengan Mlm business plan sebagai sponsor atau pemilik modal.
5. Recruit
Anggota baru yang direkrut oleh sponsor atau pemilik modal.
6. Compensation Plan
Bisa diartikan sebagai skema kompensasi, namun arti sebenarnya adalah pembagian komisi yang diperoleh dari penjualan.
Kelebihan Bisnis MLM
Selain istilah-istilah diatas, kamu juga harus tahu beberapa kelebihan dari bisnis MLM. Diantaranya adalah:
1. Menawarkan Peluang Bagi Para Pengusaha
Mlm business plan adalah model bisnis yang memerlukan sedikit uang untuk beroperasi. Kamu bisa membuat produk sendiri dan menjualnya melalui perusahaan MLM, menjadi distributor dan mendapatkan keuntungan dari setiap produk yang dijual, atau mengajak orang lain untuk bergabung dalam bisnis ini.
2. Strategi yang Hemat Biaya
Melalui MLM kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Hal ini dimungkinkan karena MLM terstruktur secara berjenjang, dengan distributor bekerja secara independen.
3. Jadwal yang Fleksibel
Setiap anggota MLM memiliki kebebasan untuk bekerja kapanpun mereka mau. Hal ini bisa disesuaikan dengan kenyamanan pribadi dan pelanggan yang dituju. Intinya, bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja.
4. Membantu Mengembangkan Keterampilan Komunikasi
MLM business plan adalah pendekatan penjualan dan pemasaran di mana anggota berinteraksi secara langsung dengan pelanggan potensial. Hal ini tentunya dapat membantu anggota meningkatkan kemampuan komunikasinya. Kemampuan komunikasi yang baik akan membantu kita menjangkau lebih banyak konsumen.
5. Bimbingan
Sesuai dengan namanya, MLM terdiri dari beberapa tingkatan keanggotaan. Adanya lapisan ini memungkinkan anggota untuk mencari bantuan atau pendampingan dari berbagai individu yang lebih berpengalaman, sehingga bisa memberikan banyak keuntungan. Kamu juga bisa baca informasi mengenai Multi Level Marketing lainnya disini.
Contoh Bisnis MLM di Indonesia
Berikut ini beberapa contoh bisnis terkenal yang menggunakan teknik pemasaran multi level marketing legal, diantaranya adalah:
1) Tupperware
2. Nutrisi Herbalife
3) Oriflame
4.) Young Living
Itu dia informasi mengenai MLM business plan, semoga ilmu ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya dalam mengenali MLM yang sah dan yang palsu.
Leave a Reply