Tips rencanakan digital marketing menjadi faktor penting dalam sebuah bisnis. Tanpa adanya digital marketing plan, kegiatan pemasaran bisa kurang efektif, yuk simak selengkapnya!

Rencana yang jelas akan mendorong bisnis untuk memilih teknik terbaik dalam strategi digital marketing. Strategi ini akan membantu organisasi tetap berhubungan dengan audiens targetnya dan meningkatkan penjualan.

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud rencana digital marketing? Terakeet mendefinisikan digital marketing plan sebagai dokumen atau rencana tertulis yang secara sistematis memetakan tujuan pemasaran digital untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Cakupan digital marketing plan juga berbeda. Mulai dari tujuan perusahaan, strategi digital, analisis kompetitor, rencana budget, pemilihan saluran, dan lain sebagainya.

Bayangkan sebuah digital marketing plan sebagai peta. Peta ini membantu perusahaan memahami tujuan yang ingin dicapai dan cara mencapainya. Tanpa tips rencanakan digital marketing, pemasaran bisa jadi kurang efektif, dan ada resiko pengeluaran belanja yang tidak sesuai.

Tips Rencanakan Digital Marketing Secara Tepat

Menurut Terakeet, setidaknya ada 5 langkah dalam menyusun digital marketing plan. Penjelasan lengkapnya adalah berikut ini:

1. Tentukan Tujuan Digital Marketing dan Bisnis

Perusahaan bisa mencapai tujuannya dengan menetapkan tujuan digital marketing yang jelas dan terukur. Perusahaan harus mengembangkan tujuan yang lebih ringkas dan eksplisit. Permasalahannya adalah harus ada angka dan kerangka waktu tertentu untuk mengukur kemajuan atau progress yang ada nantinya.

Sebagai contoh, sebaiknya perusahaan menghindari kalimat tujuan seperti ini:

• Memperbarui sistem lead generation
• Meningkatkan konversi
• Meningkatkan kepuasan pelanggan secara digital

Tujuan-tujuan ini tampaknya bagus, namun tidak ada standar yang jelas. Perusahaan akan kesulitan mengukur dampak digital marketing karena mereka tidak yakin dengan prosedur atau strategi apa yang harus diterapkan.

2. Tentukan Segmentasi Audiens dan Persona Pelanggan

Selain menetapkan tujuan yang jelas, tips rencakan digital marketing juga harus mengidentifikasi demografi yang akan mereka targetkan. Segmentasi audiens harus dilanjutkan dengan menciptakan buyer persona yang sesuai. Dengan begitu, campaign dari pemasaran digital bisa berjalan secara efektif.

Beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam membangun buyer persona adalah:

• Jenis kelamin
• Usia
• Lokasi
• Pekerjaan
• Minat atau kegemaran
• Masalah yang umum dihadapi
• Dan lain-lain

Tujuan perusahaan dalam mengembangkan buyer persona adalah untuk mendapatkan wawasan mengenai pemikiran konsumen sasarannya. Memahami masalah dari sudut pandang mereka memudahkan bisnis mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

3. Lakukan Analisis Kompetitor

Jika perusahaan ingin menentukan apakah rencana pemasarannya akan efektif, tips rencakan digital marketing selanjutnya adalah menganalisis kompetitor. Analisis ini memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi pesaing, menentukan pangsa pasar, dan mengembangkan strategi untuk diterapkan.

Analisis kompetitor sendiri dapat membantu bisnis merencanakan cara untuk mengungguli mereka. Bahkan perusahaan bisa mengadaptasi cara kompetitor dan memberikan inovasi di dalamnya. Perusahaan bisa memanfaatkan kelemahan pesaing sebagai celah untuk menarik lebih banyak audiens.

4. Lakukan analisis SWOT

Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) adalah tips rencanakan digital marketing utama dan tidak boleh diabaikan. Hal ini akan memberikan landasan bagi studi bisnis terhadap para pesaingnya.

Jenis analisis ini memiliki keuntungan jangka panjang yang signifikan. Analisis SWOT membantu perusahaan dalam mengidentifikasi strategi yang efektif, menilai potensi pengembangan perusahaan, dan bersiap menghadapi segala ancaman.

5. Hitung Rencana Anggaran Digital Marketing

Tahap selanjutnya adalah menetapkan anggaran. Anggaran sangat mempengaruhi jumlah pengeluaran perusahaan untuk aktivasi digital marketing. Selain itu, tim yang ada juga harus berhati-hati dalam menentukan strategi agar tidak membuang-buang anggaran saja.

Penting untuk menetapkan anggaran terlebih dahulu, namun organisasi juga harus bisa beradaptasi. Jika suatu perusahaan menemukan bahwa ada campaign yang tidak memberikan ROI positif, disarankan untuk menghentikan campaign tersebut.

Sebaliknya, tambahkan alokasi dana untuk campaign yang berjalan baik sehingga perusahaan bisa memperoleh keuntungan maksimal.

Itu dia informasi seputar tips rencakan digital marketing secara tepat, yuk baca informasi marketing lainnya disini, semoga membantu!