Jenis referral memang banyak macamnya, mulai dari direct referral, business referral email, dan masih banyak lagi, yuk simak selengkapnya dibawah ini!

Referral adalah strategi pemasaran yang efektif untuk mendorong konsumen agar mengajak calon pelanggan baru lainnya. Ya, sesuai dengan namanya referral berarti rujukan, yang dalam hal ini sama saja dengan mengajak individu untuk membuat akun, membagikan konten, atau bahkan menelepon calon konsumen baru untuk membeli suatu produk.

Jadi apa itu referral? Dalam istilah awam, referral mengacu pada sistem di mana kamu meminta individu untuk mengunjungi situs web atau tautan guna mendapatkan kode tertentu. Jika orang yang kamu undang tertarik dan mengambil tindakan, kamu akan mendapat komisi.

Secara umum, tautan referral adalah kode unik yang terdiri dari angka, karakter, simbol, atau campuran keduanya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kode referral adalah alat untuk mengundang individu untuk bergabung.

Di sisi lain, kode referral dapat berupa tautan yang mengarahkan pengguna untuk melakukan tugas tertentu, seperti mengunduh atau mendaftarkan akun. Pemegang kode tersebut dapat membagikan rekomendasi ini kepada teman dan keluarga untuk menerima berbagai keuntungan, termasuk diskon produk, cashback, dan komisi.

Dalam e-commerce, kode referral biasanya digunakan untuk memberikan diskon. Ya, pelanggan yang menggunakan kode ini saat checkout akan menerima diskon secara otomatis.

Jenis Referral yang Dapat Menarik Pelanggan

Terdapat beberapa jenis-jenis referral untuk marketing yang harus kamu ketahui. Apa sajakah itu? Berikut diantaranya:

1. Direct Referral

Jenis referral ini terjadi ketika konsumen yang puas secara pribadi mempromosikan produk atau layanan kepada teman, keluarga, atau rekan kerja mereka. 

Biasanya, bentuk referral ini memiliki tingkat konversi yang lebih besar karena individu yang dirujuk sudah mempercayai orang yang merekomendasikannya. Selain itu, direct referral seringkali memiliki Cost Per Acquisition (CPA) yang rendah.

2. Business Referral Email

Business Referral Email adalah semacam rekomendasi di mana perusahaan mengirimkan email ke pelanggan yang sudah ada, dan meminta mereka menyarankan teman atau keluarga untuk memanfaatkan produk atau layanannya. Salah satu strateginya adalah dengan memberikan insentif bagi mereka yang merekomendasikan, seperti diskon atau reward.

3. Incentive-Based Referral

Jenis referral ini adalah program yang memberikan insentif kepada pelanggan lama untuk menyarankan pelanggan baru, seperti diskon atau hadiah. Data dari Incentive-Based Referral biasanya mudah dilacak, sehingga dapat juga mengukur engagement rate pelanggan lama.

4. Review-Based Referral

Review-Based Referral muncul ketika konsumen puas dan memberikan penilaian bagus mengenai suatu bisnis di platform ulasan seperti Google. Umpan balik positif dapat membantu menciptakan prospek pelanggan baru dan meningkatkan reputasi perusahaan.

5. Social Media Referral

Jenis referral ini terjadi ketika konsumen merasa puas dan memposting suatu bisnis di saluran media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram. Social Media Referral akan membantu kamu untuk menjangkau audiens yang besar dan mendapatkan konsumen baru.

6. Two Way Incentives Referral

Berikutnya adalah two way incentives referral, yaitu referral yang menguntungkan kedua belah pihak, pemberi dan penerima rekomendasi. Dengan jenis ini, konsumen akan termotivasi untuk menyarankan suatu produk kepada konsumen baru.

7. No Incentives

Rekomendasi terakhir ini tidak akan memberikan manfaat apapun kepada pelanggan. Ya, bentuk referral ini akan bermanfaat jika produk atau layanan mu benar-benar membuat konsumen puas. Mereka dengan senang hati akan merekomendasikannya kepada orang-orang terdekat.

Jadi, sudah jelas kan berbagai jenis referral yang layak untuk kamu coba? Yuk, baca informasi marketing lainnya disini untuk memperdalam ilmu bisnismu, semoga membantu!