skema ponzi adalah

Skema ponzi adalah penipuan dalam investasi di mana nasabah dijanjikan imbalan besar bahkan tanpa risiko dalam jangka waktu singkat. Perusahaan yang berpartisipasi dalam bisnis ini kerap mencurahkan seluruh sumber dayanya untuk memperoleh investor baru.

Investasi skema ponzi ini berasal dari peredaran uang yang dilakukan oleh membernya sendiri. Strategi ini menawarkan keuntungan bagi investor sebelumnya. Investor baru yang mencari keuntungan akan diberi kompensasi dengan dana dari investor baru lainnya.

Pola ini akan terus berlanjut sehingga mendorong investor mencari peluang baru untuk mendapatkan keuntungan. Namun, apabila aliran uang habis, skema tersebut akan berantakan.

Pemilik perusahaan skema ponzi ini tak segan-segan menyiapkan fasilitas palsu seperti kantor sewaan dan produk investasi fiktif, demi memberikan kesan kredibel dan bonafit serta membujuk calon investor untuk menginvestasikan uangnya pada investasi bodong tersebut.

Skema Ponzi Adalah: Ciri-ciri Investasi dengan Skema Ponzi

Terdapat beberapa karakteristik yang menjadi tanda bahwa sebuah investasi tersebut menjalankan skema ponzi. Ciri-ciri ini antara lain:

1. Bagi Hasil yang Tidak Realistis

Skema ponzi adalah perusahaan yang memberikan keuntungan besar dalam jangka waktu yang relatif singkat. Tingkat pengembalian yang berlebihan ini tidak mencerminkan kinerja pasar investasi yang sebenarnya.

skema ponzi adalah dan cara kerjanya
Source: Pinterest

Faktanya, para pelaku mengeksploitasi uang investor baru untuk berbagi keuntungan dengan investor lama. Hal inilah yang memberikan kesan bahwa investasi mereka menguntungkan, padahal kenyataannya tidak ada aktivitas investasi yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga  Bisnis Skema Ponzi: Bertahan Berapa Lama?

2. Tidak Ada Kegiatan Investasi yang Jelas

Skema ponzi terkadang tidak memiliki strategi investasi yang jelas atau tidak mengungkapkan informasi transparan mengenai bagaimana skema tersebut menghasilkan pendapatan. Penipuan berkedok investasi ini mengandalkan masuknya dana baru untuk menjaga agar skema tersebut tetap beroperasi.

3. Keterbatasan Akses Penarikan Dana

Pelanggar skema ponzi adalah sering kali menetapkan batasan penarikan bagi investor. Mereka menggunakan alasan bahwa dana tersebut diinvestasikan dalam proyek-proyek tertentu yang tidak bisa dicairkan secara cepat.

4. Fokus Untuk Mendapatkan Investor Baru

Dalam skema ponzi, pelaku lebih mengutamakan perekrutan investor baru dibandingkan mengambil keuntungan dari investasi legal. Mereka menggunakan jaringan pemasaran untuk mengajak orang lain bergabung dengan imbalan komisi atau insentif yang dijanjikan.

5. Ketidakjelasan Tentang Mekanisme Investasi

Investor sering kali diberikan informasi yang tidak lengkap tentang bagaimana uang mereka akan diinvestasikan, teknik investasi yang digunakan, dan bahaya yang terkait dengan investasi tersebut.

Sangat penting bagi kita untuk melakukan studi menyeluruh sebelum memasukkan uang ke dalam rencana investasi apa pun. Jika strategi investasi tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, itu bisa jadi skema ponzi adalah bisnis bodong atau jenis penipuan finansial lainnya.

Cara Kerja Skema Ponzi

Sekilas, skema ponzi tampak seperti investasi yang menggiurkan karena anggotanya dijanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, skema ponzi tidak memiliki model bisnis dan produk yang jelas untuk dijual.

Keuntungan dihasilkan atas pembayaran dari anggota baru berikutnya. Artinya, jika tidak ada anggota baru yang direkrut maka skema ponzi akan gagal.

Anggota tidak hanya harus merekrut individu, tetapi juga membayar sejumlah biaya kepada orang yang merekrutnya. Skema ponzi ini akhirnya menjadi struktur piramida, dengan satu individu di puncaknya bertindak sebagai pengelola atau pemilik.

Baca juga  Apa Itu Agile Organization dan Pentingnya Untuk Bisnis?

Masyarakat yang berpartisipasi dalam skema ponzi seringkali tidak menyadari bahwa rencana investasinya ibarat bola salju yang semakin bergulir semakin besar. Jumlah individu yang direkrut semakin bertambah, dan jika tidak ada lagi anggota baru yang direkrut, para penipu akan kesulitan menepati janji pengembalian investasi kepada investor sebelumnya.

Jadi sudah jelas bukan bahwa skema ponzi adalah bisnis bodong yang hanya menawarkan keuntungan-keuntungan tidak realistis tanpa ada data dan produk yang jelas, semoga membantu, cek juga yuk informasi Marketing lainnya disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Quote of the week

“Don’t limit yourself. Many people limit themselves to what they think they can do. You can go as far as your mind lets you. What you believe, remember, you can achieve.”

~ Mary Kay Ash

Designed with MLM Go