Apa itu Skema piramida? Skema piramida adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan jenis bisnis yang tidak berkelanjutan dan ilegal. Dalam skema piramida, individu direkrut dengan janji pembayaran atau layanan untuk mendaftarkan orang lain ke dalam skema, bukan dari penjualan produk atau investasi.

Apa Itu Skema Piramida

Skema piramida adalah jenis bisnis yang mengandalkan perekrutan anggota baru secara terus-menerus untuk mendapatkan keuntungan bagi anggota yang berada di tingkat atas. 

Dalam skema ini, keuntungan utama tidak berasal dari penjualan produk atau layanan nyata, melainkan dari uang yang dibayarkan oleh anggota baru yang direkrut. 

Anggota yang berada di level bawah skema diharapkan untuk merekrut lebih banyak anggota baru dan seterusnya. Sehingga menciptakan struktur yang mirip dengan piramida. 

Biasanya, orang-orang yang berada di puncak piramida mendapatkan keuntungan besar, karena menerima sebagian dari pembayaran yang dilakukan oleh setiap anggota baru.

Sementara mereka yang berada di level bawah, seringkali merugi karena kesulitan menemukan anggota baru. Skema piramida sering kali tidak berkelanjutan dan dianggap ilegal di banyak Negara.

Karena jenis bisnis ini menyesatkan anggotanya, dengan janji keuntungan yang tidak realistis dan tidak berfokus pada penjualan produk atau layanan yang sah. Bagaimana, sudah paham mengenai Apa itu Skema piramida?

Ciri-Ciri Skema Piramida 

1. Fokus pada Perekrutan

Skema piramida sangat menekankan perekrutan anggota baru daripada penjualan produk atau layanan. Keberhasilan finansial di dalam skema ini sering kali bergantung pada kemampuan anggota untuk terus menarik orang lain untuk bergabung.

2. Struktur Berjenjang

Anggota skema dibagi menjadi berbagai tingkatan, mereka yang berada di puncak piramida mendapatkan keuntungan paling banyak. Terutama dari upaya perekrutan yang dilakukan oleh anggota di tingkat bawahnya. Apa itu Skema piramida harus kalian pahami dengan baik dan benar.

3. Menjanjikan Keuntungan Besar

Skema piramida sering kali menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan usaha minimal, biasanya terdengar terlalu tinggi untuk menjadi kenyataan.

4. Ada Biaya Bergabung atau “Paket Awal”

Anggota baru sering kali diharuskan membayar biaya awal untuk bergabung, dikemas sebagai pembelian paket awal atau produk awal. Uang ini seringkali menjadi sumber keuntungan utama bagi anggota yang berada di tingkat atas.

5. Produk atau Layanan sebagai Fasade

Meskipun mungkin ada produk atau layanan yang ditawarkan, mereka hanyalah fasade untuk menyembunyikan sistem sebenarnya dari skema piramida. Produk tersebut mungkin terlalu mahal, berkualitas rendah, atau jarang diminati.

6. Tekanan untuk Merekrut

Anggota sering kali ditekan untuk terus-menerus merekrut anggota baru dan dijanjikan insentif atau bonus berdasarkan jumlah individu yang mereka rekrut. Memahami apa itu Skema piramida membuatmu terhindar dari penipuan.

7. Kesulitan Mendapat Keuntungan tanpa Perekrutan

Dalam skema piramida, sangat sulit bagi anggota untuk mendapatkan keuntungan tanpa merekrut orang lain. Biasanya, hanya sedikit anggota di puncak yang mendapatkan keuntungan besar. Sementara mayoritas anggota tidak mendapatkan apa-apa atau merugi.

8. Jenuh dan Runtuhnya Sistem 

Karena bergantung pada perekrutan anggota baru, skema piramida sering kali menjadi jenuh. Ketika tidak mungkin lagi untuk merekrut anggota baru, skema tersebut runtuh, meninggalkan banyak anggota. Terutama yang berada di level bawah, kerugian finansial tidak bisa dihindari.

Skema piramida dianggap ilegal di banyak Negara karena sistemnya yang menyesatkan dan tidak berkelanjutan. Penting untuk melakukan penelitian terhadap setiap peluang investasi atau bisnis yang menunjukkan ciri-ciri ini. 

Tidak ada salahnya mempelajari Apa itu Skema piramida lebih detail, Cek informasi Marketing lainnya disini!

Skema Piramida Apakah Sama Dengan MLM?

Skema piramida sering kali dikaitkan dengan Multi-Level Marketing (MLM), merupakan jenis bisnis Legal, tetapi ada perbedaan penting antara keduanya. 

Multi-Level Marketing, dikenal sebagai penjualan berjenjang atau pemasaran jaringan. Merupakan strategi pemasaran langsung, di mana penjualan produk atau layanan dilakukan oleh anggota independen. 

Anggota ini bisa merekrut anggota baru, dan mendapatkan komisi dari penjualan yang dihasilkan oleh jaringan mereka, termasuk penjualan oleh anggota yang mereka rekrut.

Kamu harus bisa membedakan antara MLM yang Ilegal dan skema piramida. Karena skema piramida merupakan jenis bisnis yang tidak berkelanjutan dan ilegal. 

Sebelum bergabung dengan MLM, lakukan penelitian mendalam untuk memastikan bahwa keuntungan utama berasal dari penjualan produk atau layanan yang sah.

Itu dia informasi penting mengenai Apa itu Skema piramida, semoga kamu tidak pernah terjebak dalam bisnis bodong dengan merugikan ini!